Jumat, 05 Oktober 2012

Cara Presiden Soekarno Melawan Amerika

      Dinamika perpolitikan Indonesia di era perang dingin kurun waktu 1953-1963 pernah ditandai dengan aroma diplomasi cantik dan elegan, disertai dengan kebijakan para pemimpin yang tidak mau didikte dan tunduk pada Amerika. Meski saat itu negeri Indonesia baru merdeka dalam hitungan belasan tahun, semangat nasionalisme dan kecerdikan para pemimpinnya menjadikan negara Indonesia disegani oleh Amerika, Uni Soviet dan negara-negara Sekutu.
      Bagaimana tidak, di tengah perseteruan perang dingin antara Amerika dan Uni Soviet, Indonesia, yang baru merdeka dalam hitungan belasan tahun, lewat kunjungan Soekarno ke Washington berhasil mendinginkan keadaan. Di sisi lain, melalui semangat nasionalisme yang tinggi dan kecerdikan diplomasinya, pemerintah Indonesia lewat diplomasi cantik dan ciamik Soekarno juga berhasil mempermainkan Amerika dan Uni Soviet dalam kasus pembebasan Irian Barat dari penjajahan Belanda.

       Dengan menggunakan kartu Uni soviet, Soekarno menerapkan kebijakan luar negeri dengan metode gertak sambal, yaitu menakut-nakuti Amerika bahwa militer Uni Soviet akan membantu Indonesia dan akan memporak-porandakan Belanda, negara sekutu Abadi Amerika di tanah penjajahan Papua.

      Berkat diplomasi Bung karno, Amerika tak berkutik, John F Kennedy dengan sangat terpaksa memerintahkan Belanda untuk hengkang dari dan tanah Irian Barat. Papua kemudian bebas dari penjajahan dengan tanpa jatuh korban dan peperangan. Sebuah permainan diplomasi cantik diperagakan oleh pemimpin Indonesia, dengan spirit nasionalisme yang tinggi dan sikap pemerintahan yang independen.

        Landasan kepemimpinan Soekarno dibangun atas dasar nasionalisme, Islam dan Marxisme. Nasionalisme yang tumbuh dalam dirinya telah menanamkan rasa persatuan dan cinta Tanah Air sekaligus menjadikan dirinya menjadi proklamator dan presiden pertama Indonesia, sementara ideologi Marxisme yang dikembangkannya membuat dirinya memiliki hubungan dekat dengan Uni Soviet dan menanamkan jiwa anti hegemoni dan imperialisme Barat.

       Bersama pemerintahan Soekarno, kebijakan luar negeri Indonesia sangat disegani asing. Salah satu kebijakan luar negeri yang indah dan luar biasa dalam dinamika politik Indonesia di era pemerintahan Soekarno adalah peristiwa pembebasan tanah Papua dari penjajahan Belanda.

       Pada masa itu, Soekarno memanfaatkan Uni Soviet yang saat itu sedang berseteru dengan Amerika, pada saat bersamaan posisi negara Belanda menjadi bagian dari Sekutu bersama Amerika dan Eropa. Soekarno melalui kekuatan diplomasinya membujuk Uni Soviet untuk membantu secara militer mengusir Belanda dari tanah Papua, dan keberhasilan diplomasi Soekarno ini disampaikan ke Pihak Amerika. Amerika yang saat itu tidak tega melihat sekutu abadinya luluh lantak oleh militer Uni Soviet, lalu memerintahkan Belanda untuk mundur dari pendudukannya di tanah Irian.

      Proses diplomasi yang membuat Amerika gigit jari tersebut berlangsung demikian. Subandrio wakil perdana menteri yang pernah menjabat duta besar Moskow, diperintah oleh Soekarno untuk meminta bantuan militer kepada pemimpin Uni Soviet, Nikita Khrushehev, agar mengusir Belanda dari tanah Papua. Keberhasilan Subandrio melobi Nikita Khrushehev kemudian disampaikan oleh Soekarno kepada Howard P Jones, duta besar Amerika di Indonesia. Informasi tersebut membuat John F Kennedy yang saat itu sedang menjabat sebagai presiden Amerika kalang kabut, karena Kennedy tidak mau melihat Belanda porak-poranda dan babak belur akibat serangan militer Uni Soviet, ia memaksa Belanda untuk kabur dan hengkang dari tanah Papua. Tanah Papua pun bebas dari penjajahan Belanda dengan tanpa korban dan biaya pengeluaran untuk militer, dan militer Uni Soviet pulang tanpa menembakkan sebutir peluru pun karena Belanda sudah hengkang saat kapal perang Uni Soviet sampai di perairan Indonesia.

       Keberhasilan Soekarno mempecundangi Amerika tidak hanya dalam kasus pembebasan tanah Irian, pemerintahan di masa Soekarno juga berhasil menangkap basah penyusupan CIA di Maluku pada tahun 1958, yang menyamar sebagai pilot, dan kemudian diadili secara tertutup. Padahal Amerika saat itu mendanai pemberontakan pemerintahan revolusioner Republik Indonesia dan perjuangan Semesta di Maluku.

       Pencapaian negara Indonesia di era Soekarno ini seakan menunujukkan bahwa negara Indonesia pernah menjadi negara yang memiliki kekuatan diplomasi yang cantik, dengan jiwa nasionalisme yang tinggi dan tidak pernah mau tunduk dan didikte oleh negara super power Amerika. Salah satu bukti nyata lain adalah dinamika politik Indonesia pada tahun 1948 ditandai dengan deklarasi politik bebas aktif, melawan Malaysia pada tahun 1963, dan keluar dari keanggotaan PBB pada tahun 1965.




       Kepemimpinan Indonesia beberapa puluh tahun yang lalu pernah memiliki rasa nasionalisme yang tinggi dan dengan gagah berani menentang hegemoni pihak asing. Sayangnya ruh kepemimpinan ala Soekarno ini tidak lagi kelihatan di masa sekarang, dan hanya tinggal kenangan.

        Hal ini dibuktikan, bahwa praktis pasca presiden Soekarno, Indonesia berada dalam cengkeraman asing (Amerika), pemerintahan Orde Baru berada di bawah kendali Amerika, melalui lembaga-lembaga internasional-nya seperti IMF, Bank Dunia, USAID. Orde Baru mewarisi kebijakan buruk dan berlanjut hingga sekarang, tak heran jika Indonesia di masa Orde Baru pernah dijuluki sebagai negara gagal atau failed state akibat strategi kebijakannya yang selalu tunduk pada Mafia Berkeley, dan Indonesia hanya menjadi negara kepanjangan tangan dari kepentingan global Mafia Berkeley lewat "Washington konsensus

Kamis, 04 Oktober 2012

30 Rekor Dunia Yang di Pegang Indonesia

1. Letusan Gunung Terdahsyat di dunia.
Gunung Tambora yang terletak di Pulau Sumbawa meletus bulan April tahun 1815 ketika meletus dalam skala tujuh pada Volcanic Explosivity Index. Letusan gunung ini terdengar hingga pulau Sumatra (lebih dari 2.000 km). Abu vulkanik jatuh di Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku. Letusan gunung ini menyebabkan kematian hingga tidak kurang dari 71.000 orang dengan 11.000—12.000 di antaranya terbunuh secara langsung akibat dari letusan tersebut. Bahkan beberapa peneliti memperkirakan sampai 92.000 orang terbunuh. Lebih dari itu, letusan gunung ini menyebabkan perubahan iklim dunia. Satu tahun berikutnya (1816) sering disebut sebagai Tahun tanpa musim panas karena perubahan drastis dari cuaca Amerika Utara dan Eropa karena debu yang dihasilkan dari letusan Tambora ini


2. Pulau Bungin di Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa NTB, merupakan pulau kecil buatan terpadat didunia melebihi kepadatan pulau Jawa dengan kepadatan 36000 jiwa/km2 sedangkan kepadatan pulau jawa hanya sekitar 813 jiwa/km2 atau kepadatan pulau Bungin sama dengan 44 kali kepadatan pulau Jawa. Pulau yang hanya seluas 8 hektar ini mempunyai jumlah penduduk sebanyak 2.800 Jiwa.

3. Indonesia merupakan Negara dengan suku bangsa yang terbanyak di dunia. Terdapat lebih dari 740 suku bangsa/etnis, dimana di Papua saja terdapat 270 suku.

4. Negara dengan bahasa daerah yang terbanyak, yaitu, 583 bahasa dan dialek dari 67 bahasa induk yang digunakan berbagai suku bangsa di Indonesia. Bahasa nasional adalah bahasa Indonesia walaupun bahasa daerah dengan jumlah pemakai terbanyak di Indonesia adalah bahasa Jawa.

5. Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia. Jumlah pemeluk agama Islam di Indonesia sekitar 216 juta jiwa atau 88% dari penduduk Indonesia. Juga memiliki jumlah masjid terbanyak dan Negara asal jamaah haji terbesar di dunia.

6. Monumen Budha (candi) terbesar di dunia adalah Candi Borobudur di Jawa Tengah dengan tinggi 42 meter (10 tingkat) dan panjang relief lebih dari 1 km. Diperkirakan dibuat selama 40 tahun oleh Dinasti Syailendra pada masa kerajaan Mataram Kuno (750-850).

7. Tempat ditemukannya manusia purba tertua di dunia, yaitu : Pithecanthropus Erectus” yang diperkirakan berasal dari 1,8 juta tahun yang lalu.

8. Republik Indonesia adalah Negara pertama yang lahir sesudah berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945. RI merupakan Negara ke 70 tertua di dunia.

9. Indonesia adalah Negara pertama (hingga kini satu-satunya) yang pernah keluar dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada tgl 7 Januari 1965. RI bergabung kembali ke dalam PBB pada tahun 1966.

10. Tim bulutangkis Indonesia adalah yang terbanyak merebut lambang supremasi bulutangkis pria, Thomas Cup, yaitu sebanyak 13 x (pertama kali th 1958 & terakhir 2002).

11. Indonesia adalah penghasil gas alam cair (LNG) terbesar di dunia (20% dari suplai seluruh dunia) juga produsen timah terbesar kedua.

12. Indonesia menempati peringkat 1 dalam produk pertanian, yaitu : cengkeh (cloves) & pala (nutmeg), serta no.2 dalam karet alam (Natural Rubber) dan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil).

13. Indonesia adalah pengekspor terbesar kayu lapis (plywood), yaitu sekitar 80% di pasar dunia. 14. Terumbu Karang (Coral Reef) Indonesia adalah yang terkaya (18% dari total dunia).

15. Indonesia memiliki species ikan hiu terbanyak didunia yaitu 150 species.

16. Biodiversity Anggrek terbesar didunia : 6 ribu jenis anggrek, mulai dari yang terbesar (Anggrek Macan atau Grammatophyllum Speciosum) sampai yang terkecil (Taeniophyllum, yang tidak berdaun), termasuk Anggrek Hitam yang langka dan hanya terdapat di Papua.

17. Memiliki hutan bakau terbesar di dunia. Tanaman ini bermanfaat ntuk mencegah pengikisan air laut / abrasi.

18. Hewan langka Komodo hanya tersisa di Pulau komodo NTT yang merupakan spesies kadal terbesar di dunia dengan rata-rata panjang tubuhnya mencapai hingga 3,13 meter dan beratnya mencapai 165 kg.

19. Rafflesia Arnoldi yang tumbuh di Sumatera adalah bunga terbesar di dunia. Ketika bunganya mekar, diameternya mencapai 1 meter.

20. Memiliki primata terkecil di dunia , yaitu Tarsier Pygmy (Tarsius Pumilus) atau disebut juga Tarsier Gunung yang panjangnya hanya 10 cm. Hewan yang mirip monyet dan hidupnya diatas pohon ini terdapat di Sulawesi.

21. Tempat ditemukannya ular terpanjang di dunia yaitu, Python Reticulates sepanjang 10 meter di Sulawesi.

22. Ikan terkecil di dunia yang ditemukan baru-baru ini di rawa-rawa berlumpur Sumatera. Panjang 7,9 mm ketika dewasa atau kurang lebih sebesar nyamuk. Tubuh ikan ini transparan dan tidak mempunyai tulang kepala.

23. Spa terbaik di dunia berada di pulau Bali, penghargaan SPA Terbaik didapat dari majalah Senses di Eropa. Sebanyak 60.000 pembacanya menyatakan Bali sebagai The Best Spa Destination in The World 2009.

24. Indonesia menjadi negara dengan jumlah bank dan lembaga keuangan yang berlandaskan sistem syariah terbanyak di dunia. Hal ini terbukti dengan hadirnya 33 bank, 46 lembaga asuransi, dan 17 mutual fund yang menganut sistem syariah untuk semester pertama tahun 2009.

25. Sejak tahun 2006 Indonesia telah menjadi produsen minyak sawit terbesar di dunia dengan hasil produksi pada tahun 2006 mampu mencapai sebesar 16 juta ton pertahun. Bersama dengan Malaysia, Indonesia menguasai hampir 90% produksi minyak sawit dunia.

26. Eksport nanas Lampung tahun 2008 menduduki peringkat dua terbesar di dunia

27. Paguyuban Pencinta Batik Pekalongan mendapat penghargaan Guinness World Records tahun 2005 setelah berhasil membatik kain sepanjang 1.200 meter persegi (setara 12.916 kaki) oleh 1.000 pembatik tulis berikut pewarnaannya dalam waktu satu hari.

28. Satu dari 4 masjid kubah emas didunia terdapat di Indonesia. Berikut nama dan tempat masjid kubah emas 1. Masjid Jame’ Asr atau Masjid Bandar Seri Begawan di Brunei, 2. Masjid Al-Askari di Samarra, Irak, 3. Masjid Qubbah As Sakhrah / Dome of the Rock di Yerusalem, Palestina, 4. Masjid Dian Al Mahri di Depok, Indonesia.

29. Indonesia sebagai negara dengan tingkat pertumbuhan pengguna facebook paling tinggi di asia tenggara. Pada tahun 2008, pengguna facebook di Indonesia tumbuh 645 persen mengalahkan China, India, Malaysia, Thailand, dan Singapura.

30. INDONESIA MASUK LINGKARAN 10 BESAR NEGARA TERKORUP DI DUNIA... Inilah yang memalukan...  :( 

 

Dan sebenarnya masih banyak rekor - rekor dunia yang dipegang indonesia, namun yang saya ketahui hanya 30 Aja,,,, hahahha

Asal Usul Gajah Mada Dari Kerinci ?

          Sejarawan Jambi, Fachrudin Saudagar, menegaskan adanya Tambo Adat Hiang Tinggi di kabupaten Kerinci akan sangat berguna jika diteliti untuk menguak asal usul Patih Gajah Mada dan posisi letak kerajaan Sriwijaya yang sesungguhnya.

         “Saya sebenarnya baru tahu tentang Tambo adat masyarakat Hiang di Kerinci ini. Karena itulah saya pikir Tambo ini sangat berguna dan layak jadi referensi penting penelitian sejarah Melayu Jambi sekaligus rekam jejak sejarah perjalanan bangsa ini di masa lampau,” kata sejarawan budayawan dosen Universitas Jambi (Unja), Fachrudin Saudagar, di Jambi

          Menurutnya,  Tambo Adat yang berisi tentang silsilah yang memaktub nama Gajah Mada berasal dari Kerinci itu adalah salah satu fakta pula kalau sesungguhnya kerajaan Sriwijaya dulunya adalah kerajaan Melayu yang berada Jambi.
“Kalau ternyata memang dari Tambo ini disimpulkan Gajah Mada berasal dari Kerinci, maka semakin memperkuat fakta sejarah kalau sesungguhnya kerajaan Sriwijaya itu sesungguhnya adalah afiliasi dari kerajaan Melayu yang berubah nama jadi Sriwijaya karena berhasil mencapai masa kejayaannya,” terangnya.

          Sebagaimana diketahui, katanya, kerajaan Melayu dengan raja terakhirnya bernama Tun Telanai, seperti juga tercantum di prasasti Campa di Thailand, berpusat di sungai Batanghari Jambi sebagaimana hipotesa para peneliti dan ahli sejarah selama ini.

         Diakui Fachrudin, memang selama ini para ahli dan peneliti sejarah masih mempolemikkan tentang letak pusat kerajaan Sriwijaya yang pernah menyatukan nusantara pada masa lampau itu. Mereka membedakan kedua kerajaan itu yang masing-masingnya berada di daerah yang berbeda koordinat yang beda tapi pada topografi geografis yang sama.

          Masih sangat misteri apakah Sriwijaya itu berada di sungai lain di Sumatera seperti yang dikatakan peneliti Perancis dan Eropa, atau berada di sungai Batanghari Jambi yang sepanjang DAS-nya memang banyak ditemukannya situs sejarah dan peninggalan masa lampau oleh para peneliti tanah air sekarang ini.
Lebih jauh, dia menilai, memang dari runutan sejarah kerajaan Sriwijaya pada abad ke-7 hingga 9 masehi jauh lebih tua dari Mataram, apalagi Majapahit pada abad ke-11 hingga 14 masehi di Pulau Jawa seperti yang tertulis di Tambo Adat Hiang Tinggi. Para ahli sejarah juga berpendapat Gajah Mada memang bukan berasal dari Jawa melainkan daerah lain khususnya Sumatera.

          “Daerah-daerah lain memang banyak yang mengklaim Gajah Mada berasal dari derahnya, tidak hanya daerah di Sumatera tapi juga Kalimantan, Bali dan Lombok, namun semua klaim itu mentah karena tidak didukung oleh fakta dan data, apalagi data tertulis berupa Tambo berisi silsilah seperti yang dimiliki Kerinci hingga saat ini,” terang Fachrudin. Karena itulah, tegasnya, sangat besar kemungkinan Gajah Mada memang berasal dari Kerinci. Selain bukti tertulis itu, asal usul Gajah Mada juga merujuk pada catatan perjalanan sejarah kerajaan Melayu Jambi sendiri pada masa lampau yang menyebutkan pernah terjadi Ekspedisi Pamalayu yang menurut Fachrudin bukanlah ekspedisi penaklukan seperti persepsi para peneliti Eropa sebelumnya.

          “Pasalnya dari kitab Pararaton di Jawa hanya disebut ‘Jawa ngandon eng Malayu’ yang arti harfiahnya adalah Jawa berkunjung ke Melayu. Jelas di sini tidak disebut adanya ekspedisi militer atau perang penaklukan, apalagi hingga kini memang tidak ditemukan adanya bukti sejarah yang memperkuat kalau memang pernah terjadi peperangan penaklukan di daerah-daerah Melayu di Sumatera,” papar Fachrudin.
Justru yang ditemukan, tambahnya, adalah bukti-bukti penaklukan kerajaan Sriwijaya yang merupakan pusat agama Budha masa itu oleh kerajaan Cola India pada abad ke-9 yakni berupa ditemukannya patung milik tentara Cola yakni arca dewi Laksmi yang merupakan salah satu dewa agama Hindu yang dtitemukn di Sungai batanghari.

             Fachrudin menyebutkan hipotesanya kalau pada masa ‘ngandon’ itulah Gajah Mada meninggalkan Jambi dan berpindah ke Mataram hingga akhirnya dia diangkat jadi Patih di Majapahit yang berhasil menyatukan seluruh nusantara.

              Menurut Fachrudin, spirit sumpah Palapa yang diucapkan tentu juga didasari oleh latar belakang kepribadian dan sejarah perjalanan hidup Gajah Mada sendiri yang semasa mudanya sudah melihat kejayaan Melayu yang berhasil menyatukan nusantara sampai akhirnya disebut Sriwijaya.

                Hal itu telah menginspirasi visi dan misi politiknya karena mustahil seseorang bisa melakukan sesuatu tanpa ada yang menginspirasinya. “Seperti ditulis M Yamin, kalau saat itu sepulangnya dari kunjungan ke Melayu itu juga membawa dua putri Sumatera yakni Dara Petak dan Dara Jingga ke Jawa. Hipotesanya saat itulah Gajah Mada ikut serta karena bisa jadi saat itu dia termasuk barisan pengawal atau pendamping kedua putri itu,” terangnya.

                Menurut Fachrudin, berbagai pihak khususnya pemerintah dalam hal ini Kemenbudpar, seharusnya merespon dinamika sejarah dengan berbagai temuan baru ini dengan positif.
Dengan demikian, bisa dilakukan penelitian mendalam terhadap keberadaan sejarah bangsa di masa lampau yang hingga kini masih banyak menyimpan misteri, hingga terungkap dan jadi jati diri kebanggaan generasi membangun identitasnya di masa mendatang.

Selasa, 02 Oktober 2012

10 Stadion Sepak Bola Terbesar DI Indonesia

       Indonesia termasuk salah satu negara yang concern dengan dunia olahraga. Ini terbukti dari banyaknya stadion olahraga di kota - kota besar di Indonesia. Bahkan beberapa stadion yang masuk ke dalam kategori A tersebut memiliki kapasitas yang jauh lebih besar daripada kapasitas stadion - stadion yang digunakan untuk menyelenggarakan acara piala Euro 2012 tahun ini. Berdasarkan jumlah kapasitas tempat duduk, berikut ini adalah daftar 10 stadion terbesar di Indonesia

1. STADION GELORA BUNG KARNO - JAKARTA (KAPASITAS 90.000 ORANG)
2. STADION PALARAN - SAMARINDA (KAPASITAS 65.000 ORANG)
3. STADION BUNG TOMO - SURABAYA (KAPASITAS 60.000 ORANG)
4. STADION GEDEBAGE - BANDUNG (KAPASITAS 55.000 ORANG)
5. STADION UTAMA - PEKANBARU,RIAU (KAPASITAS 50.000 ORANG)
6. STADION BATAKAN - BALIKPAPAN (KAPASITAS 45.000)
7. STADION GELORA SRIWIJAYA - PALEMBANG (KAPASITAS 40.000 ORANG)
8. STADION SI JALAK HARUPAT - BANDUNG (KAPASITAS 40.000 ORANG)
 


     
 9.STADION GAJAYANA - MALANG (KAPASITAS 38.000 ORANG)
10. STADION KANJURUHAN - MALANG (KAPASITAS 36.000 ORANG)








Senin, 01 Oktober 2012

10 Kota Ternyaman di Indonesia

Inilah 10 kota ternyaman di indonesia. Apakah kota anda termasuk di dalamnya?

10. Makassar

Kota Makassar (dahulu daerah tingkat II berstatus kotamadya; dari 1971 hingga 1999 secara resmi dikenal sebagai Ujungpandang atau Ujung Pandang) adalah sebuah kotamadya dan sekaligus ibu kota provinsi Sulawesi Selatan. Kotamadya ini adalah kota terbesar di pada 5°8′S 119°25′E / 5.133°S 119.417°EKoordinat: 5°8′S 119°25′E / 5.133°S 119.417°E, di pes
isir barat daya pulau Sulawesi, menghadap Selat Makassar. Makassar dikenal mempunyai Pantai Losari yang indah. Makassar berbatasan Selat Makassar di sebelah barat, Kabupaten Kepulauan Pangkajene di sebelah utara, Kabupaten Maros di sebelah timur dan Kabupaten Gowa di sebelah selatan. Kota ini termasuk kota kosmopolis, banyak suku bangsa tinggal di sini. Di kota ini ada suku Makassar,Bugis,Toraja dan Mandar.Di kota ini ada pula komunitas Tionghoa yang cukup besar. Makanan khas Makassar adalah Coto Makassar, Roti Maros, Kue Tori', Palabutung,Pisang Ijo, Sop Saudara, dan Sop Konro. Makassar memiliki wilayah seluas 128,18 km² dan penduduk sebesar kurang lebih 1,25 juta jiwa.

9. Bali

Bali adalah sebuah pulau di Indonesia, sekaligus menjadi salah satu provinsi Indonesia. Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya ialah Denpasar, yang terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal sebagai Pulau Dewata.


8. Medan

Kota Medan (daerah tingkat II berstatus kotamadya) adalah ibu kota provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Medan merupakan pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat dan juga sebagai pintu gerbang bagi para wisatawan untuk menuju objek wisata Brastagi di daerah dataran tinggi Karo, objek wisata Orangutan di Bukit Lawang, Danau Toba, serta Pantai Cermin, yang dilengkapi dengan Waterboom Theme Park.


7. Malang

Kota Malang pada saat ini merupakan tempat persinggahan / transit dan tujuan perbelanjaan serta souvenir / kerajinan rakyat bagi turis domestik dan mancanegara. Kebanyakan lokasi wisata di Jawa Timur berada di wilayah eks Karesidenan Malang (sekarang wilayah Pembantu Gubernur di Malang). Terutama di wilayah Kabupaten Malang dan Kotatif Batu, namun fasilitas pariwisata terlengkap ada di Pusat Kota Malang. Maka Kota Malang telah mantap menjadikan wilayahnya sebagai tempat bermukim sementara bagi para turis mancanegara dan domestik. Sebagai Kota Kenangan bagi turis Eropa terutama Belanda Kota Malang masih tetap sebagai primadona karena banyak peninggalan gedung / bangunan, taman khas warisan kolonial serta tempat bersejarah lainnya tetap dilestarikan oleh Pemda. Untuk memudahkan pengunjung wisata di Kota Malang telah tersedia berbagai fasilitas penunjang bertaraf nasional dan internasional seperti hotel, tempat hiburan, rumah makan, valuta asing, tourist guide, travel biro, sarana transportasi, pos dan telekomunikasi, instansi pariwisata, pelayanan umum dan keamanan.


6. Surabaya

Kota Surabaya adalah ibukota Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Dengan jumlah penduduk metropolisnya yang mencapai 3 juta jiwa, Surabaya merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan di kawasan Indonesia timur. Surabaya terkenal dengan sebutan Kota Pahlawan karena sejarahnya yang sangat diperhitungkan dalam perjuangan merebut kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah.Kata Surabaya konon berasal dari cerita mitos pertempuran antara sura (ikan hiu) dan baya (buaya).
Meskipun Jawa adalah suku mayoritas (83,68%), tetapi Surabaya juga menjadi tempat tinggal berbagai suku bangsa di Indonesia, termasuk suku Madura (7,5%), Tionghoa (7,25%), Arab (2,04%), dan sisanya merupakan suku bangsa lain atau warga asing.


5. Bogor

Kota Bogor adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak 54 km sebelah selatan Jakarta, dan wilayahnya berada di tengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor. Luasnya 21,56 km², dan jumlah penduduknya 834.000 jiwa (2003). Bogor dikenal dengan julukan kota hujan, karena memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Kota Bogor terdiri atas 6 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah 68 kelurahan. Pada masa kolonial Belanda, Bogor dikenal dengan nama Buitenzorg (pengucapan: boit'n-zôrkh", bœit'-) yang berarti "tanpa kecemasan" atau "aman tenteram".
Hari jadi Kabupaten Bogor dan Kota Bogor diperingati setiap tanggal 3 Juni, karena tanggal 3 Juni 1482 merupakan hari penobatan Prabu Siliwangi sebagai raja dari Kerajaan Pajajaran. Bogor (berarti "enau") telah lama dikenal dijadikan pusat pendidikan dan penelitian pertanian nasional. Di sinilah berbagai lembaga dan balai-balai penelitian pertanian dan biologi berdiri sejak abad ke-19. Institut Pertanian Bogor, berdiri sejak awal abad ke-20.


4. Solo


3. Semarang

Kota Semarang adalah ibukota Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kota ini terletak sekitar 466 km sebelah timur Jakarta, atau 312 km sebelah barat Surabaya. Semarang berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Demak di timur, Kabupaten Semarang di selatan, dan Kabupaten Kendal di barat.


2. Bandung

Kota Bandung adalah ibu kota provinsi Jawa Barat. Kota ini pada zaman dahulu dikenal sebagai Parijs van Java (bahasa Belanda) atau “Paris dari Jawa”. Karena terletak di dataran tinggi, Bandung dikenal sebagai tempat yang berhawa sejuk. Hal ini menjadikan Bandung sebagai salah satu kota tujuan wisata. Sedangkan keberadaan perguruan tinggi negeri dan banyak perguruan tinggi swasta di Bandung membuat kota ini dikenal sebagai salah satu kota pelajar di Indonesia.


1. Yogyakarta

Kota ini pernah menjadi ibu kota Indonesia pada masa revolusi. Selain itu kota ini adalah ibu kota Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dipimpin oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Pangeran Pakualam. Makanan khas kota ini adalah gudeg. Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar, karena hampir 20% penduduk produktifnya adalah pelajar dan terdapat 137 perguruan tinggi. Jogja merupakan kota yang diwarnai dinamika pelajar dan mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Perguruan tinggi yang dimiliki oleh pemerintah adalah Universitas Negeri Yogyakarta, Institut Seni Indonesia dan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta pernah menjadi pusat kerajaan Mataram antara 1575-1640. Sampai sekarang Kraton (Istana) masih berfungsi dalam arti yang sesungguhnya. Selain warisan budaya, Yogyakarta memiliki panorama alam yang indah. Hamparan sawah nan hijau menyelimuti daerah pinggiran dengan Gunung Merapi tampak sebagai latar belakangnya. Pantai-pantai yang masih alami dengan mudah ditemukan di sebelah selatan Jogja. Masyarakat di sini hidup dalam damai dan memiliki keramahan yang khas. Atmosfir seni begitu terasa di Yogyakarta. Malioboro, yang merupakan urat nadi Yogyakarta, dibanjiri barang kerajinan dari segenap penjuru. Musisi jalanan pun selalu siap menghibur pengunjung warung-warung lesehan.